, Jakarta- Minggu lalu, Uber se-Asia Tenggara menginformasikan perusahaannya sudah diakusisi oleh Uber. Hal itu membuat hilangnya satu kompetitor dalam pengendalian transportasi online berbasiskan aplikasi. Di Indonesia, tidak hanya Uber serta Grab, ada Go-Jek yang sediakan transportasi online berbasiskan aplikasi.
Sekarang beberapa pengendara Uber bersama-sama cari perusahaan aplikasi baru, untuk menyambung pekerjaan mereka jadi pengendara online. Grab serta Go-Jek buka pendaftaran spesial untuk pengendara Uber. Tidak hanya dua perusahaan itu, ada perusahaan aplikasi baru Anterin.id yang turut ambil kesempatan ini.
Anterin.id berkantor di lokasi Sudirman, Jakarta, tetapi untuk operasionalnya, aplikasi itu ada di Jalan Kemang I nomor 11, Jakarta Selatan. Perusahaan itu buka pendaftaran gratis buat siapa saja yang ingin jadi pengendara ojek maupin taksi online.
Waktu Tempo bertandang ke kantor Anterin.id, kelihatan antrean pendaftaran pengendara ojek yang penuhi kantor itu. Hamid, salah satunya pengendara Uber turut mendaftarkan Anterin.id, faktanya dibawa kawannya yang sama-sama pengendara Uber.
Ia menjelaskan pendaftaran Anterin.id cukup marak di golongan pengendara ojek Uber. Hamid coba perutungan itu dengan mendaftarkan serta mendatangi kantor Anteri.id. “Ini langsung aktif? Customernya banyak?” bertanya Hamid pada salah satunya admin, Rabu, 4 April 2018.
Admin yang bernama Ida juga, langsung menerangkan jika sekarang konsumen setia Anterin.id telah makin banyak. Sebarannya berada di beberapa daerah di Jakarta. “Ini telah aktif ya pak, bapak dapat coba mencari konsumen saat ini,” papar Ida.
Pada Tempo, Hamid menerangkan sampai sekarang ia masih aktifkan account Uber-nya untuk cari konsumen setia. Ia tidak meyakini bila Uber betul-betul akan tutup pada 8 April 2018. Tapi, untuk menjaga-jaga ia juga turut mendaftarkan ke Anterin.id seperti rekan sama-sama ojek Uber.
Hamid menjelaskan, awalnya ia lakukan pendaftaran dengan online, sebab ada satu sisi dalam aplikasi yang tidak ia pahami, masalah kode verifikasi, karena itu ia mendatangi kantor Anterin.id. “Kalau Uber langsung bisa aktif, ini ada pertanyaan yang tidak gw pahami,” sebut ia.
Tidak hanya Hamid, ada banyak pengendara Uber yang lain yang turut mendaftarkan di Anterin.id. alsan mereka hampir sama, sebab ajakan rekan serta ingin coba aplikasi baru yang tuturnya lebih memberikan keuntungan.
Anterin.id adalah aplikasi transportasi online yang baru bekerja tahun 2018 ini. Bila ingin jadi partner aplikasi ini, kriteria yang disuruh cuma Kartu Sinyal Masyarakat, Surat Izin Mengemudi, serta Surat Sinyal Nomor Kendaraan.
Pendaftarannyapun bisa dikerjakan dengan online melalui web www.anterin.id, disana calon partner cuma mengupload data-data yang dibutuhkan serta langsung aktif dalam tempo tiga hari. Atau langsung dapat mendaftarkan di kantor Anterin.id pada jam 09.00 sampai 18.00 pada hari kerja.
Baca berita yang lain mengenai Grab di .
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar