, Jakarta -Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum punya PT Vivo Energy Indonesia. SPBU itu diperkirakan akan bekerja penuh November akan datang.
Mengenai produk yang ditawarkan ada tiga type yaitu Revvo 92 pada harga Rp 8.250 per liter, Revvo 90 pada harga Rp 7,500 per liter, serta Revvo 89 pada harga Rp 6.100 per liter.
Jadi catatan, harga produk beroktan 89 yang ditawarkan Vivo, ada dibawah Premium, yang beroktan 88, yang di jual pada harga Rp 6.450 per liter untuk daerah Jakarta, Madura, serta Bali, atau Rp 6.550 per liter untuk daerah di luar Jamali oleh Pertamina.
Sesaat dua produk yang lain, harga sama juga dengan produk yang ditawarkan oleh Pertamina, yaitu Pertalite yang beroktan 90 serta Pertamax yang beroktan 92.
Perusahaan asal belanda itu meyakini tidak akan rugi walau jual Revvo 89 pada harga tambah murah dari perusahaan pelat merah itu. Kami di sini untuk melakukan bisnis, bukan panti sosial. Jadi insyallah tidak rugi, kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017. Ia berujar harga yang ditetapkannya itu sudah diakui dengan masak.
Maldi menjelaskan perusahaannya pada akhirnya jual BBM RON 89 karena tidak ingin terjebak masalah RON 88 yang hangat jadi pembicaraan sekian waktu paling akhir.Kita sebetulnya gak ingin lah terjebak masalah 88, berkaitan belum terdapatnya pemilihan pendistribusian RON 88. Oleh karenanya, Alhamdulillah atas kesepakatan pemerintah kami membuat produk baru, Revvo 89, katanya. Ia menjelaskan blending untuk produk barunya itu di sarana storagenya yang ada di Lokasi Priok, Jakarta Utara.
Tentang Vivo yang pada akhirnya jual produk beroktan 89, Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menjelaskan pemerintah memang tidak memperbolehkannya jual BBM RON 88. Tidak bisa, faktanya Ada Ketentuan Presiden Nomor 191 tahun 2014.
Jonan akhirna resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo ini hari, Kamis, 26 Oktober 2017 di Cilangkap, Jakarta Timur. Harga produk yang murah jadi salah satunya fakta kehadirannya dalam peresmian itu.
Menurutnya, dengan demikian warga mempunyai pilihan tambagan dalam isi bahan bakar. Nah ini kan RON nya tambah tinggi serta harga lebih berkompetisi, jadi sesuai dengan instruksi Presiden, agar warga ada pilihan banyak hingga terjangkau.
Ia menjelaskan buka pintu peluang pada pihak swasta atau yang non BUMN untuk mengalirkan BBM. Tetapi ia mewanti-wanti supaya masih ikuti ketentuan.
Bersamaan dengan peresmian itu, SPBU yang terdapat di Jalan Raya Cilangkap, RT 007/003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu langsung lakukan tes operasi dengan layani beberapa mobil angkutan kota.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar