Rabu, 13 November 2019

Ajak 15 Bank BI Siapkan 1.000 Tempat Penukaran Uang Lebaran 2018

Bisnis Telur Ayam Berbuah Jutawan

, Pontianak - Melati Fajarwati, masyarakat Pontianak, sukses jadi jutawan dengan berjualan telur. Omzetnya per tahun sampai Rp 4,3 miliar serta di pasarkan sampai ke Pulau Jawa.

Usaha peternakan umumnya jarang-jarang bersentuhan dengan wanita. Masalahnya wanita sering jalankan usaha yang sentuh bagian feminitas. Berlainan dengan Mela, lihat kesempatan pasar telur ayam organik, dari type ayam Arab atau ayam Balqis, ia juga coba kesempatan usaha itu.

Kalimantan barat masih memiliki tempat yang oke untuk membuat usaha peternakan. juga tidak susah pengembangannya, kata Melati, dalam seminar Wanita Wiraswasta Mandiri-Femina dengan topik Pengembangan Tanpa ada Batas, Sabtu, 23 Maret 2013, di Pontianak.

Mela, panggilan akrab wanita pertengahan 20 tahun ini, memulai bisnisnya dengan ikuti lomba kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan. Ia di inspirasi dari peternakan ayam Balqis punya tetangganya. Gw lihat peluangnya lumayan bagus, tapi belum terkelola secara baik, tuturnya.

Mela lalu membuat usaha rencana serta memproyeksikan kesempatan usaha ayam Balqis itu. Tidak diduga, proposal usaha yang diajukannya selanjutnya di setujui serta dibantu dalam mewujudkannya. Bergerak dari upayanya itu, Mela selanjutnya ikuti lomba kewirausahaan yang diselenggarakan Bank Mandiri, serta keluar jadi pemenangnya. Uang hadiah juga kembali jadikan penguatan untuk modal upayanya.

Sekarang gw dapat membuahkan lebih dari 4.000 butir telur /hari pada harga @ Rp 2.500 per butirnya, kata Mela. Seharinya tidak kurang dari Rp 10 juta keuntungan bersih diraihnya. Satu tahun, omzet Mela dapat sampai Rp 4,3 miliar. Peternakan Mela, di lokasi Parit Wak Liji, Kabupaten Tim Raya, sudah membawanya jadi jutawan dalam umur muda.

Cerita sukses Mela ini jadi ide buat perempuan-perempuan Kalimantan Barat, agar bisa melirik kesempatan usaha yang masih terbuka luas. Wati Susilawati (25), entrepreneur usaha minuman, mengatakan wanita Kalimantan barat harus banyak memperoleh info tentang keberhasilan wanita dalam kemandirian ekonomi.

Walaupun masih lajang, Wati mengatakan mandiri dengan ekonomi adalah hal yang penting buat wanita di masa ini. Lebih Kota Pontianak mencanangkan jadi kota perdagangan serta layanan, katanya. Awalannya, wanita yang kerja pada media itu mempunyai empat usaha rasio kecil. Wati mengurus burger serta gorengan, dan dua waralaba minuman.

Tapi sebab kurang pengetahuan mengenai manajemen kewirausahaan, Wati kerepotan. Pada akhirnya, ia putuskan untuk mengurus usaha dengan brand dagang sendiri. Tapi kuncinya, jangan takut rugi serta harus konsentrasi, katanya.

ASEANTY PAHLEVI

Berita Yang lain: Porsche Nabrak, Polisi Dapatkan Beberapa ratus Bahagia Five Aktor Tipu Internet Banyak Dari Afrika Julia Perez Menyanyi dalam Sel Pondok Bambu Garuda Ajak Fans Sepeda Telusuri Wisata Solo

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar