Selasa, 29 Oktober 2019

Mendes_Indonesia Bisa Raih Peringkat 4 Ekonomi Dunia Jika...

Gili Iyang, Pulau Oksigen Paling tinggi itu Pada akhirnya Dialiri Listrik

, Jakarta - Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang disebut pulau dengan kandungan oksigen paling tinggi di dunia, pada akhirnya nikmati listrik.

Di hari Jumat ini, kami sukses menjalankan pembangkit listrik bermesin diesel di Pulau Gili Iyang, kata General Manajer PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto dalam rilisnya, Jumat, 10 November 2017.

Simak juga: Penggolongan Listrik, PLN: Konsumen setia Lama Tidak Harus Ubah 4400 VA

Gili Iyang, yang semenjak 2015 ditargetkan jadi tempat wisata kesehatan, adalah pulau dengan kandungan oksigen paling tinggi di dunia yaitu 21,5 % atau tambah tinggi dari kandungan oksigen rata-rata sebesar 20 %.

Sekarang masyarakat Gili Iyang dapat nikmati listrik PLN, kata Dwi waktu resmikan pengoperasian mesin pembangkit memiliki 3x500 kilo Watt yang dapat sediakan listrik buat 3.000 rumah di dua desa Pulau Gili Iyang yaitu Bancamara serta Banraas.

Dia menerangkan usaha PLN menyalurkan listrik di pulau paling depan di Jawa Timur itu mempunyai rintangan tertentu.

Untuk mendaratkan mesin trafo, PLN harus hadapi rintangan keadaan alam serta laut di seputar pulau yang tidak sangat mungkin kapal merapat dengan konstan, tuturnya.

Pada akhirnya, bersama dengan warga ditempat, PLN membuat daratan dari tumpukan karung berisi pasir sampai ketinggian memenuhi untuk mendaratkan mesin pembangkit.

Semua kesusahan serta rintangan ini pupus sesudah tiang beton serta trafo sukses kami dirikan dan terpasangnya jaringan sampai kWh mtr. ke rumah-rumah masyarakat, katanya.

Dalam peluang yang sama Bupati Sumenep A Busyro Karim menjelaskan pengaliran listrik itu adalah hari bersejarah buat masyarakat Gili Iyang.

Mudah-mudahan listrik ini bawa keberkahan buat kita serta masyarakat Gili Iyang terutamanya, agar makin meningkatkan kekuatan pariwisata. Insya Allah, kehidupan masyarakat serta ekonomi dalam tempat ini akan bertambah jadi lebih baik, katanya.

Pembangunan kelistrikan di Kecamatan Dungkek itu berada diantaranya di Desa Bancamara (Dusun Malengngen, Bancamara Barat, Bancamara Timur, Lembana, serta Baneteng Laok) serta Desa Banraas (Dusun Asem, Ra'as Barat, Ra'as Timur, serta Bungkok).

Sekarang, rasio elektrifikasi Kabupaten Sumenep masih 87,65 %. Tahun kedepan kami akan menyalurkan listrik untuk 14 desa menyebar di Pulau Selama, Raas, serta Kangean. Lalu pada 2019, diperkirakan Pulau Tonduk, Pulau Gua Gua, Paleyat, Masakambing, Saubi, Sakala, Pagerungan Kecil, serta Sabunten akan terlistriki untuk wujudkan program Sumenep 100 % jelas, kata Dwi. ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar