, Jakarta - Salah satunya Team Advokasi Bekas Karyawan PT Freeport, Haris Azhar menjelaskan karyawan PT Freeport Indonesia akan membuat tindakan protes keesokan hari dengan duduk di muka Istana Presiden berkaitan pemutusan jalinan kerja atau PHK sepihak. Dia menjelaskan sekitar 100 orang akan turut dalam demonstrasi besok.
Esok jam 14.00 ada seputar 100 orang yang akan demonstrasi di muka Istana, papar ia di Lokataru Foundation, Minggu, 19 Agustus 2018.
BACA: Jokowi Ucap Pemerintah Sukses Rebut Freeport Sampai Blok Rokan
Haris mereka akan berdiri terus di muka Istana Negara sampai dapat berjumpa dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Mereka minta supaya Hanif mengakhiri masalah berkaitan ketenagakerjaan serta PHK sepihak di Freeport.
Esok sasaran kami pemerintah pusat, Presiden harus bertanggungjawab untuk menyeret Hanif serta Freeport mengakhiri ini, sebut ia.
Koordinator Tindakan Karyawan di Jakarta Marten Mote menerangkan pemutusan sepihak itu diikuti dengan pemberhentian service BPJS kesehatan. Mote mengklaim ada seputar 31 orang partnernya yang wafat karena tidak dapat berobat. Mereka tidak dapat berobat sebab BPJSnya dikunci, tutur Mote.
Mote menerangkan karyawan akan ada di muka Istana Negara sampai dapat berjumpa dengan Hanif Dhakiri serta bertanggungjawab mengakhiri persoalan PHK sepihak itu. Akan di muka Istana sampai jumpa Hanif. Jika tidak bertemu ya kami nantikan terus. Jika kami diangkut ya telah, tutur ia.
Baca berita mengenai Freeport yang lain di .
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar